Notification

×

Iklan

Iklan

Mengenali Apa Itu Quarter Life Crisis dan Cara Menghadapinya, Rentan di Umur 25

Kamis, 11 Januari 2024 | Kali Dibaca Last Updated 2024-01-11T08:34:28Z
Advertisement
Pages/Halaman:
Marketplace
Maintenance
Quarter life crisis adalah periode ketika seseorang memasuki usia dewasa pada usia 20-an dan 30-an, namun emosinya tidak stabil
Ilustrasi Quarter Life Crisis
SAFAHAD Technology - Quarter life crisis adalah periode ketika seseorang memasuki usia dewasa pada usia 20-an dan 30-an.

Namun emosinya tidak stabil sehingga sering kali memiliki ketakutan dan kecemasan tentang situasi keuangan, keterampilan, dan cara mencapai kesuksesan. Jadi apa penyebab sebenarnya?

Penyebab terjadinya quarter life crisis biasanya adalah tekanan dari lingkungan, atau bisa juga dari diri sendiri. Bagaimana kita mengatasinya? Yuk, simak ulasan berikut mengenai Apa Itu Quarter Life Crisis dan Cara Menghadapinya.

Mengenali Apa itu Quarter Life Crisis?

Yang dimaksud dengan quarter life crisis adalah istilah yang sering digunakan oleh generasi muda ketika mereka merasa hidupnya penuh dengan ketidakpastian.

Selain itu, quarter life crisis adalah istilah psikologis yang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang kehilangan makna dan tujuan serta merasa tidak pasti dalam hidup.

Biasanya, orang-orang yang mengalami quarter life crisis adalah mereka yang berusia dua puluhan dan tiga puluhan.

Selanjutnya, Tanda-tanda Seseorang Mengalami Quarter Life Crisis

Tanda-tanda Seseorang Mengalami Quarter Life Crisis

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, quarter life crisis adalah krisis yang membuat seseorang merasa kehilangan arah, tujuan, dan motivasi dalam hidup.

Lalu apa saja tanda-tanda orang mengalami quarter life krisis? Beberapa tanda seseorang mengalami quarter life crisis antara lain:

1. Kurang memiliki motivasi
Ketika mengalami quarter life crisis, artinya merasa kurang motivasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kamu merasa tidak punya gairah hidup setiap hari, merasa hidup hanya begitu-begitu saja.

Jadi, jika merasa tidak termotivasi dan kurang antusias dalam hidup, kemungkinan besar sedang mengalami quarter life crisis.

2. Tertekan oleh sosial media
Tanda paling jelas dari tahap quarter life crisis adalah ketika rentan terhadap tekanan media sosial. Anda merasa prestasi Anda tidak seberapa jika dibandingkan dengan rekan-rekan Anda. Nyatanya, tidak mudah bagi Anda untuk sampai ke posisi Anda sekarang, jadi Anda harus lebih bersyukur.

3. Circle pertemanan berubah
Tanda lain bahwa berada dalam masa quarter life crisis adalah circle pertemanan berubah. Ketika mencapai usia 20-an, ada beberapa momen circle berubah berkali-kali.

Jika pertemuan semula bisa dihadiri semua teman, kini hanya satu atau dua orang yang bisa hadir karena semua orang memiliki kesibukan masing-masing. Jika merasa teman-teman di sekitar telah berubah, Anda mungkin berada di tengah quarter life crisis.

Selanjutnya, 4. Ragu terhadap tujuan hidup

4. Ragu terhadap tujuan hidup
Tanda berikutnya mengalami quarter life crisis adalah ketika mulai meragukan tujuan hidup. Anda memiliki pertanyaan-pertanyaan tentang tujuan hidup. Akibatnya, Anda mulai ragu apakah bisa mencapai tujuan hidup yang telah ditetapkan.

5. Bersikap konsumtif untuk menunjukkan diri
Selain itu, jika suka berbelanja untuk dipamerkan kepada orang lain, ada kemungkinan anda terserang quarter life crisis. Karena Anda lebih tertarik pada bagaimana mengekspresikan diri melalui hal konsumtif. Ini menunjukkan bahwa Anda ingin terlihat “lebih” dibandingkan orang lain.

Jadi jika perilaku ini terus berlanjut, sebaiknya berhati-hatilah dengan keuangan Anda, karena bisa berdampak pada masa depan Anda.

6. Melupakan waktu bermain dan bersenang-senang
Jika berada dalam fase quarter life crisis, Anda akan melupakan bermain dan bersenang-senang. Anda lebih fokus untuk mencapai tujuan hidup dan menyadari bahwa tidak perlu membuang waktu. Jadi tidak punya waktu untuk memanjakan diri sendiri.

7. Merasa tertekan dan tidak bahagia
Jika merasa depresi dan tidak bahagia, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang berada di tengah quarter life crisis. Perasaan ini bisa terjadi karena kehilangan tujuan hidup dan karena terlalu ambisius tanpa ada usaha.

Selanjutnya, Cara Menghadapi Quarter Life Crisis

Cara Menghadapi Quarter Life Crisis

Berdasarkan gejala-gejala di atas, apakah Anda merasa sedang berada dalam fase quarter life crisis? Anda harus tahu persis bagaimana cara mengatasinya bukan? Untuk itu, berikut hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah quarter life crisis.

1. Mengenali diri sendiri
Hal pertama yang dapat dilakukan ketika berada dalam masa quarter life crisis adalah mencoba memahami diri sendiri. Ketika mengenali diri sendiri, Anda akan tahu apa arti dari cukup. Artinya, ada beberapa batasan tertentu yang tidak dapat dilalui.

2. Jangan berdiam diri
Jika sudah menyadari bahwa sedang berada dalam fase quarter life crisis, lebih baik jangan dibiarkan begitu saja. Tentu saja salah satu cara mengatasi quarter life crisis adalah dengan menyibukkan diri dengan hal-hal yang membuat senang dan bahagia namun produktif.

Jadi jika mengalami masalah dengan quarter life crisis, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

3. Mencari tujuan dan membuat rancangan hidup
Untuk mengurangi dampak quarter life crisis, cobalah menemukan tujuan dan buatlah rencana untuk hidup. Walau terkadang tidak sesuai kenyataan, rencana tersebut hanyalah sebuah rencana dan dapat diubah sewaktu-waktu. Namun tidak ada salahnya mencoba mencari tujuan yang bisa direncanakan.

4. Sering berbagi cerita dengan orang terdekat
Jangan lupa, tidak ada salahnya berbicara dengan orang-orang terdekat saat sedang melalui masa sulit. Terkadang berbicara bisa mengurangi stres, meski tidak membuahkan solusi.

Selanjutnya, 5. Hindari toxic relationship

5. Hindari toxic relationship
Terakhir, salah satu cara mengatasi masalah quarter life crisis adalah dengan menghindari toxic relationship. Ini akan membantu mempelajari batasan apa yang dapat diterima dalam hidup. Hasilnya, Anda akan tahu bagaimana menghargai diri sendiri untuk memaknai hidup dengan lebih baik.

6. Lebih produktif
Untuk mengurangi dampak quarter life crisis, ada baiknya jika Anda produktif. Menyibukkan diri dengan aktivitas produktif tersebut akan menjauhkan diri dari rasa cemas saat ini.

7. Menumbuhkan rasa percaya diri terhadap masa depan
Saat menghadapi fase quarter life crisis, ingatlah bahwa itu berarti harus membangun kepercayaan diri terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya. Percayalah bahwa dapat mencapai masa depan. Jangan patah semangat. Karena tidak sedikit tercapainya kesuksesan tanpa kegagalan.

8. Memperbaiki kondisi finansial
Selanjutnya, cara mengatasi quarter life crisis adalah dengan memperbaiki keadaan finansial. Kedengarannya sederhana, namun lebih mudah untuk menentukan langkah apa yang akan diambil untuk meningkatkan keuangan Anda.

Demikian penjelasan mengenai apa itu quarter life crisis dan cara mengatasinya. Faktanya, quarter life crisis adalah saat di mana seseorang mengkhawatirkan masalah keuangan.

CLOSE