Search results for: “label/WhatsApp GB”

  • Download GB WhatsApp (GB WA) Oktober 2022: Legal, Gratis, Banyak Fitur Luar Biasa

    SAFAHAD Technology - Pengguna internet di banyak negara di seluruh dunia merasa kesal ketika WhatsApp down atau menjadi tidak dapat diakses dan tidak bisa mengirim pesan.
    Download GB WhatsApp (GB WA) Oktober 2022: Legal, Gratis, Banyak Fitur Luar Biasa (Net)
    SAFAHAD Technology – Pengguna internet di banyak negara di seluruh dunia merasa kesal ketika WhatsApp down atau menjadi tidak dapat diakses dan tidak bisa mengirim pesan. Untungnya, ini hanya terjadi dalam waktu singkat, sehingga WhatsApp tersedia kembali.

    Meski pemulihan berhasil, fungsionalitas WhatsApp tidak bertambah. Nah, bagi yang ingin mendapatkan beberapa fitur baru setelah WhatsApp down kemarin, bisa coba download GB WhatsApp. Pengguna WhatsApp yang menginginkan fitur lebih bisa mendapatkannya dari WhatsApp GB (WA GB).

    Saat ini GB WhatsApp (GB WA) sedang banyak digunakan. Karena GB WhatsApp (GB WA) menawarkan banyak fitur menarik yang tidak terdapat pada versi aslinya. Contoh fitur hebat GB WhatsApp (GB WA) adalah kemampuan untuk memiliki dua akun di satu ponsel dan kemampuan untuk membaca pesan yang dihapus.

    Scroll lanjut Membaca



    Mengunduh GB WhatsApp (GB WA) dan kemudian menginstalnya di ponsel Anda bukanlah tugas yang sulit dan prosesnya cepat. Aplikasi yang dirubah ini menawarkan fitur yang tak terhitung jumlahnya yang akan membuat Anda ingin menggunakannya.

    Fitur WhatsApp GB (GB WA) yang tiada habisnya membuat aplikasi modifikasi ini menjadi favorit di kalangan pengguna internet khususnya pengguna WhatsApp. Contohnya adalah kemampuan untuk memiliki dua akun di ponsel dan membaca pesan yang dihapus.

    Memiliki dua akun dalam satu ponsel menjadi andalan GB WhatsApp untuk menggaet pengguna. Fitur-fitur ini tidak ada di WhatsApp asli, sehingga banyak orang mengunduh GB WhatsApp (GB WA) untuk mendapatkan banyak fitur ini.

    Selanjutnya, Kelebihan dan Kekurangan GB WhatsApp

    Aplikasi obrolan ini disediakan oleh pihak ketiga sehingga terlihat seperti Whatsapp. Namun, GB WhatsApp tidak dapat diunduh dari Play Store. GB WhatsApp memerlukan unduhan manual untuk menginstal di ponsel Anda.

    GB WhatsApp adalah jawaban untuk pengguna yang kurang puas dengan fungsionalitas WhatsApp asli. Karena GB WhatsApp lebih kaya fitur, juga dikenal kaya fitur. Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah memiliki dua akun dalam satu ponsel. Selain itu, GB WA juga dapat membaca pesan yang dihapus.

    Kelebihan Whatsapp GB

  • Mengubah tema dan ikon
  • Menghilangkan status “sedang mengetik”
  • Menghilangkan centang dua
  • Membaca pesan yang sudah terhapus
  • Mampu mengganti gaya teks pesan
  • Memungkinkan pengguna melihat status/Story WA yang sudah dihapus oleh si pembuat
  • Mengunduh status yang muncul di WA tanpa harus melakukan screenshot
  • Bisa dual akun
  • Emoji banyak
  • Jenis font beragam
  • Auto reply
  • Sembunyikan centang biru.
  • Kekurangan GB WhatsApp

  • Hanya bisa digunakan di HP Android
  • Tidak bisa didownload dari Play Store
  • Instal harus manual.
  • Selanjutnya, Cara Download GB WhatsApp (GB WA)

Cara Download GB WhatsApp (GB WA)

  • Klik link https://gbapps.net/gbwhatsapp-apk
  • Klik Download
  • Tunggu proses Download selesai
  • Mulai install aplikasi
  • Tunggu proses instal dilakukan
  • Kemudian, cari aplikasi GB WA di ponsel
  • Buat akun pada aplikasi GB WA. Isi lokasi dan nomor telepon
  • Setelah itu klik Salin Data WhatsApp untuk mengintegrasikan messenger WhatsApp versi original di ponsel.
  • Tepat setelah memverifikasi akses nomor telepon maka aplikasi siap dijalankan
  • Selesai.
  • Selamat mencoba…

  • Apa Itu GB WhatsApp dan Risiko Pakai WA GB

    SAFAHAD Technology - Permintaan untuk GB WhatsApp tinggi ketika layanan WhatsApp sedang down. Namun, perlu diketahui bahwa menggunakan WA GB berbahaya dan membawa banyak risiko.
    SAFAHAD Technology – Permintaan untuk GB WhatsApp tinggi ketika layanan WhatsApp sedang down. Namun, perlu diketahui bahwa menggunakan WA GB berbahaya dan membawa banyak risiko.

    Selain WA GB (juga dikenal sebagai GBWhatsApp, WhatsApp GB, GB WhatsApp APK), ada juga YoWhatsApp, WhatsApp Plus, aplikasi modifikasi WhatsApp Resmi.

    WA GB adalah aplikasi pihak ketiga yang dimodifikasi yang tidak tersedia di toko aplikasi mana pun. WhatsApp GB juga memiliki fitur yang berbeda dengan WhatsApp aslinya. Berikut perbedaannya:

    1. Fitur

    Dilansir dari Cashify, Rabu (26/10/2022) GB WhatsApp APK bisa mengubah font, tampilan dua digit dan tampilan informasi kontak dan warna ikon akan berubah.

    GB WhatsApp APK juga menawarkan untuk menyembunyikan pesan sebagai telah dibaca atau dikirim, status online palsu, menyembunyikan informasi tentang nama dan waktu salinan pesan, menyembunyikan terakhir terlihat dan pemberitahuan, dan teman-teman yang bertukar gambar profil.

    Aplikasi mod ini juga menawarkan kirim hingga 90 foto dan audio hingga 100MB. Anda juga dapat mengirim status hingga 7 menit. Ada juga kunci kata sandi untuk mengunci obrolan rahasia.

    Selanjutnya, 2. Keamanan

    2. Keamanan

    “Jika Anda tidak beralih ke aplikasi legal setelah diblokir sementara, akun Anda terancam diblokir permanen oleh WhatsApp Resmi”, ancaman WhatsApp dalam blog resminya, seperti dikutip safahadtech.

    Nah, inilah resiko dan bahaya menggunakan WA GB. Jangan sampai akun WA Anda dibanned karena bertentangan dengan aturan resmi WhatsApp. Jika anda ingin tetap menggunakannya, silahkan kunjungi dan download di https://gbapps.net/gbwhatsapp-apk/.

  • Cara Update GB WhatsApp Ke Versi Terbaru Oktober 2022, Cek Sekarang!

    SAFAHAD Technology - Memperbarui aplikasi WhatsApp GB atau GB WhatsApp menjadi topik hangat di internet untuk para pengguna.
    SAFAHAD Technology – Memperbarui aplikasi WhatsApp GB atau GB WhatsApp menjadi topik hangat di internet untuk para pengguna. GB WhatsApp ini adalah aplikasi ilegal dan tidak tersedia di toko aplikasi seperti Google Play Store.

    Berbeda dengan WhatsApp versi asli yang tersedia di Google Play Store, ketika versi baru tersedia, akan ada notifikasi yang mengizinkan pengguna untuk melakukan upgrade atau tidak.

    Mengenai GB WhatsApp, tidak ada pemberitahuan seperti itu. namun ada dua cara untuk melakukan update. berikut dijelaskan di bawah ini.

    Cara Pertama

    ☑ Buka browser (peramban) yang biasa dipakai di smartphone Android Anda (misalnya, Google Chrome, Mozilla Firefox atau Opera).
    ☑ Masukan atau kli link (tautan) berikut untuk men-download aplikasi GB WhatsApp versi terbaru bulan Oktober 2022: https://gbapps.net/gbwhatsapp-apk/.
    ☑ Scroll (gulir) ke bawah dan klik tombol “Download Now”.
    ☑ Kemudian, klik tombol “Download GBWhatsApp APK”.
    ☑ Setelah diklik, aplikasi akan otomatis ter-download.
    ☑ Cari file aplikasi di folder “Download” dan Install aplikasi GB WhatsApp seperti menginstall aplikasi pada umumnya. Pada tahap install ini, jika muncul peringatan maka klik saja tombol “Ok” dan berikan izin untuk “Unknown Sources”.
    ☑ Setelah proses install selesai, maka aplikasi GB WhatsApp sudah ter-update ke versi baru.

    Selanjutnya, Cara Kedua

    Cara Kedua

    ☑ Buka Aplikasi WhatsApp GB.
    ☑ Klik tanda titik tiga di pojok kanan atas aplikadi dan klik “GBSettings”.
    ☑ Kemudian klik “Updates” dan klik lagi “Check for Updates”.
    ☑ Jika muncul versi GB WhatsApp yang terbaru, maka langsung saja klik “Download”.
    ☑ Setelah mengeklik “Download”, maka secara otomatis akan diarahkan ke website untuk men-download aplikasi.
    ☑ Setelah ter-download, install aplikasi GB WhatsApp.
    ☑ Untuk memastikan apakah aplikasi GB WhatsApp sudah ter-update atau belum, silakan buka aplikasinya lalu klik “Settings” > “Updates” > “Check for Updates”.
    ☑ Jika muncul tulisan “Good job! You have a latest update!”, menandakan bahwa aplikasi WhatsApp GB sudah ter update ke versi terbaru.

    Perlu safahadtech ingatkan bahwa GB WhatsApp adalah software ilegal dan penggunaannya dilarang oleh Meta (sebelumnya Facebook), pengembang aplikasi WhatsApp asli.

    Oleh karena itu, Meta melarang penggunaan GB WhatsApp sebisa mungkin, Jika nomor telepon ketahuan menggunakan WhatsApp GB, maka akan diblokir sehingga Anda akan tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp versi asli menggunakan nomor telepon yang sama.

  • Cara Lacak Lokasi Seseorang dengan Mudah Lewat WhatsApp dan Google Maps

    SAFAHAD Technology - Ketidakjelasan seseorang terkadang membuat sebagian orang khawatir. Apalagi, jika itu adalah pasangan anda biasanya ingin tahu di mana setiap saat.
    ilustrasi: Cara Lacak Lokasi Seseorang dengan Mudah Lewat WhatsApp dan Google Maps
    SAFAHAD Technology – Ketidakjelasan seseorang terkadang membuat sebagian orang khawatir. Apalagi, jika itu adalah pasangan anda biasanya ingin tahu di mana setiap saat.

    Kini Anda bisa melacak lokasi seseorang menggunakan aplikasi WhatsApp dan Google Maps. Melacak atau mengecek lokasi ini juga berguna bagi anda yang ingin memantau apakah seseorang yang kita ajak ngobrol di WhatsApp aman dan sehat.

    Faktanya, tidak ada cara untuk melacak seseorang melalui WhatsApp tanpa diketahui orang tersebut. Namun tentu saja, jika seseorang yang ingin Anda lacak memberi tahu Anda lokasinya melalui WhatsApp, Anda dapat dengan mudah mengetahui keberadaannya.

    Menurut penelusuran KompasTekno, ada dua cara untuk melacak lokasi seseorang melalui WhatsApp. simak berikut penjelasannya

    Cara lacak seseorang lewat WhatsApp

    Cara melacak lokasi seseorang lewat WhatsApp yang pertama adalah melalui aplikasi WhatsApp itu sendiri, lebih tepatnya fitur berbagi lokasi.




    Ikuti langkah berikut untuk melacak lokasi seseorang melalui WhatsApp menggunakan fitur berbagi lokasi terbaru.

    ☑ Buka WhatsApp dan buka percakapan orang yang kita ingin lacak.
    ☑ Klik tombol lampiran yang berbentuk mirip “penjepit kertas” dan pilih menu “Location”.
    ☑ Klik fitur “Share live location” untuk membagikan lokasi kita ke orang yang ingin kita lacak.
    ☑ Pilih berapa lama fitur pembagian lokasi terkini itu bisa dilihat oleh orang yang ingin kita lacak.
    ☑ Pilihannya mencakup 15 menit, 1 jam, hingga 8 jam. Apabila sudah, klik tombol “Send”.
    ☑ Pastikan orang yang ingin kita lacak juga membagikan lokasi terkininya melalui fitur “Share live location”.
    ☑ Jika sudah sama-sama membagikan lokasi terkininya masing-masing, kita lantas bisa langsung melacak lokasi orang yang kita ajak bicara dengan mengeklik tombol “View live location”.

    Sekali lagi, melacak orang melalui fitur fitur Live Location hanya dimungkinkan jika orang yang ingin Anda lacak berbagi lokasinya dengan Anda.

    Selanjutnya, Melacak pakai Google Maps di WhatsApp

    Melacak pakai Google Maps di WhatsApp

    Selain menggunakan fitur Live Location WhatsApp, pelacakan juga dapat menggunakan fitur Location Sharing Google Maps untuk melacak orang.

    Fitur ini bisa diakses melalui WhatsApp menggunakan tautan lokasi Google Maps yang dibagikan di aplikasi WhatsApp. Cara melacak seseorang di WhatsApp menggunakan tautan Google Maps:

    ☑ Buka aplikasi Google Maps dan klik menu avatar pengguna yang ada di bagian kanan atas aplikasi.
    ☑ Pilih menu “Location sharing”.
    ☑ Klik tombol “Share location”.
    ☑ Tentukan durasi pembagian lokasi yang diinginkan, bisa berdasarkan durasi jam atau ketika kita ketika mematikan fitur tersebut.
    ☑ Jika sudah, klik ikon ” WhatsApp” untuk membagikan link lokasi terkini melalui WhatsApp.
    ☑ Klik tombol “Share” di jendela konfirmasi “Share with a link?”.
    ☑ Selanjutnya, pilih kontak WhatsApp atau orang yang ingin kita lacak.
    ☑ Klik tombol “Send”.

    Seperti pada fitur Live Location WhatsApp sebelumnya, pastikan orang yang ingin Anda lacak mengirimkan link Google Maps kepada Anda dengan cara yang sama seperti langkah di atas.

    Jika mereka mengirimi Anda tautan, Anda dapat segera melacaknya dengan mengklik tautan tersebut. Sebaliknya, jika mereka tidak mengirimkan tautan lokasi Google Maps di WhatsApp kepada anda, anda bahkan tidak dapat melacak keberadaan mereka.

  • WhatsApp Siapkan Fitur Berlangganan Berita alias Newsletter

    SAFAHAD Technology - WhatsApp (WA) dikabarkan sedang menyiapkan fitur berlangganan berita atau newsletter. Fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan belum memiliki nama resmi.
    Fungsi fitur newsletter WhatsApp untuk menyampaikan informasi dari individu atau organisasi ke orang secara luas.
    SAFAHAD TechnologyWhatsApp (WA) dikabarkan sedang menyiapkan fitur berlangganan berita atau newsletter. Fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan belum memiliki nama resmi.

    Akan tetapi, fungsi fitur ini bakal mirip dengan newsletter pada umumnya, yaitu untuk menyampaikan informasi dari individu atau organisasi ke orang secara luas. Fitur ini lazim digunakan perusahaan untuk berbagi informasi terkait perusahaan tersebut.

    Fitur newsletter WhatsApp ini pertama kali diungkap WABetaInfo setelah mempelajari baris kode WhatsApp versi 2.23.5.3 yang baru saja dirilis. Meskipun sudah ada bocorannya, fitur komunikasi tersebut belum dapat diuji coba oleh pengguna WhatsApp Beta.

    Nantinya pengguna bakal bisa memilih ingin mendapatkan kiriman berita dari siapa, dan bergabung di akun newsletter dengan mencari username WhatsApp akun yang bersangkutan. Fitur newsletter WhatsApp ini akan ditempatkan dalam tab khusus yang terpisah.




    Sifatnya pun opsional. Perlu dicatat, fitur newsletter disebut tidak dilindungi enkripsi ujung ke ujung (End-to-End Encryption/E2EE) seperti percakapan di WhatsApp. Sebab, fitur ini pada dasarnya merupakan bentuk komunikasi satu arah, sehingga pengguna tidak akan mendapatkan keuntungan apapun dari perlindungan tersebut.

    Meskipun begitu, pengguna tidak perlu takut karena buletin atau newsletter ini diklaim terpisah dari obrolan pribadi dan tidak akan memengaruhi enkripsi ujung ke ujung yang dimiliki fitur pesan pribadi.

    Artinya, tidak ada pihak yang dapat membaca pesan pribadi atau mendengar panggilan telepon pribadi selain pengguna itu sendiri. Masih terkait privasi, nantinya hanya pengguna yang dapat melihat newsletter yang mereka ikuti.

    Ketika membuat atau bergabung dengan newsletter, data-data pribadi pengguna seperti nomor telepon akan disembunyikan secara default. Pantauan KompasTekno dari WABetaInfo pada Kamis (23/2/2023), fitur baru WhatsApp ini kabarnya tidak memiliki iklan.

    Tidak hanya itu, newsletter juga tidak disisipkan fitur rekomendasi berbasis algoritma, yang umumnya menyarankan hal-hal yang relevan dengan riwayat penjelajahan pengguna.

    Pengguna pun tidak dipaksakan untuk melihat konten yang tidak ingin mereka lihat. Setiap konten newsletter akan ditampilkan secara kronologis layaknya chat WhatsApp biasanya.

    Modifikasi fitur Broadcast?

    Sebelum fitur newsletter terkuak, sebenarnya WhatsApp sudah memiliki fitur komunikasi dari satu pihak ke banyak pihak, yakni fitur broadcast. Broadcast adalah fitur yang digunakan untuk mengirim pesan ke banyak kontak sekaligus.

    Tujuannya tentu tidak lain dari penghematan waktu dan tenaga. Fitur ini biasanya digunakan oleh pemilik bisnis atau komunitas untuk sejumlah aktivitas, seperti menyiarkan pesan promosi dan informasi bisnis yang penting.

    Kemungkinan WhatsApp membuat newsletter sebagai modifikasi dari fitur Broadcast ini. Adapun fitur Broadcast sudah tersedia dan dapat digunakan termasuk di Indonesia. Untuk mengirim Broadcast WhatsApp, pengguna dapat membuka aplikasi layanan pesan instan tersebut dan menekan ikon titik tiga di pojok kanan atas.

    Setelah itu, tekan “New Broadcast” dan pilih kontak tujuan yang akan menerima pesan tersebut. Bila belum menemukannya, segera lakukan pembaruan aplikasi WhatsApp.[Tekno.Kompas]

  • Bagaimana WhatsApp Bisa Disadap? Begini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

    SAFAHAD Technology - Secara sistem keamanan, aplikasi pesan instan WhatsApp menggunakan enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption) yang membuat orang lain tidak bisa mengintip isi percakapan pengguna.
    WhatsApp disadap bisa terjadi apabila kode OTP untuk mengautentikasi akun berhasil dicuri oleh orang lain. Untuk itu, kode OTP harus selalu dijaga.
    SAFAHAD Technology – Secara sistem keamanan, aplikasi pesan instan WhatsApp menggunakan enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption) yang membuat orang lain tidak bisa mengintip isi percakapan pengguna.

    Bahkan, pihak WhatsApp sendiri juga tidak bisa mengintip percakapan yang telah terlindungi dengan kode enkripsi. Jadi, percakapan di WhatsApp hanya bisa diakses oleh akun pengguna sendiri.

    Dengan end-to-end encryption, lalu apakah WhatsApp bisa disadap? Sayangnya, WhatsApp masih bisa disadap. Lantas, bagaimana WhatsApp bisa disadap? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan cara WhatsApp disadap.

    Cara WhatsApp disadap

    Enkripsi dari ujung ke ujung hanya melindungi percakapan pengguna, bukan akun. Penyadapan atau peretasan WhatsApp bisa terjadi saat orang lain berhasil mendapatkan data kredensial kode OTP (One Time Password), sebagaimana dilansir laman resmi FAQ WhatsApp.

    Scroll lanjut Membaca



    Sebagaimana cukup umum diketahui, kode OTP biasanya dikirim oleh sistem via SMS ke nomor telepon pengguna ketika hendak login akun WhatsApp. Kode OTP berfungsi untuk mengautentikasi akun sehingga pengguna bisa login ke WhatsApp.

    Bila kode OTP itu sampai diakses oleh orang lain maka akun WhatsApp pengguna bisa diretas, disadap, atau dikendalikannya. Setidaknya terdapat beberapa kondisi yang membuat kode OTP akun WhatsApp pengguna bisa jatuh ke tangan orang lain.

    Pertama, pengguna tertipu untuk membagikannya ke orang lain. Dalam dunia kejahatan siber, terdapat metode social engineering, yang mana seorang peretas bakal merayu atau membujuk pengguna agar mau memberikan secara langsung kode OTP miliknya.

    Kedua, kode OTP bisa tersebar lantaran pengguna menginstal aplikasi atau mengakses tautan jahat yang dibagikan penipu. Beda dengan metode di atas, melalui aplikasi ini, pengguna tidak membagikan kode OTP miliknya secara langsung.

    Saat pengguna terjebak untuk menginstal aplikasi atau mengakses tautan jahat tersebut, penipu bisa mengakses SMS di ponsel tanpa sepengetahuan. Lalu, mengintip kode OTP yang berada di sana dan menggunakannya untuk menyadap akun WhatsApp pengguna.

    Setelah mendapatkan kode OTP, orang lain atau penipu bakal bisa mengakses WhatsApp pengguna dan mengendalikannya dari jarak jauh. Ciri-ciri akun WhatsApp bisa berupa terdapat percakapan yang sejatinya tidak dibuat sendiri oleh pengguna.

    Kemudian, ciri berikutnya juga bisa berupa akun WhatsApp di ponsel pengguna tiba-tiba logout sendiri di luar kendali. Bila menjumpai ciri-ciri seperti itu, kemungkinan besar akun WhatsApp telah berhasil diambil alih oleh orang lain.

    Seandainya menjumpai ciri-ciri tersebut, lalu bagaimana cara mengatasi WhatsApp disadap? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak cara mengatasi WhatsApp disadap di bawah ini.

    Cara mengatasi WhatsApp disadap
    1. Hapus aplikasi berbahaya yang dibagikan penipu

    Bila terlanjur menginstal aplikasi jahat atau aplikasi malware dari penipu yang bisa mencuri kode OTP, silakan hapus aplikasi tersebut dari ponsel. Untuk menghapus, pada kebanyakan HP Android, caranya bisa melalui menu “Settings”.

    Lalu, buka menu “Apps”. Setelah itu, cari aplikasi malware yang baru diinstal dan klik opsi “Uninstall”. Setelah di-uninstall, silakan muat ulang (restart) HP. Ini penting dilakukan untuk memutus akses aplikasi malware yang digunakan untuk kode OTP di ponsel.

    2. Menginstal ulang WhatsApp

    Saat mengetahui bahwa akun WhatsApp Anda tiba-tiba logout dari ponsel, silakan untuk menginstal ulang aplikasi WhatsApp. Caranya, hapus aplikasi WhatsApp, kemudian unduh dan instal kembali.

    Saat membuka WhatsApp, login dengan menggunakan nomor WhatsApp yang telah diretas tadi. Anda bakal diminta verifikasi akun dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS ke nomor tersebut.

    Jika sebelumnya kode OTP itu telah digunakan oleh peretas untuk login ke akun WhatsApp Anda, kemungkinan Anda harus menunggu dulu sekitar 12 jam agar mendapat kode OTP yang baru, sebagaimana pengalaman KompasTekno.

    Setelah memasukkan kode OTP dan berhasil login, maka akun dianggap telah pulih. Namun, apabila gagal, Anda masih bisa melakukan upaya dengan melaporkan kejadian akun WhatsApp dibajak ke alamat e-mail dukungan WhatsApp.

    3. Melaporkan ke alamat e-mail dukungan WhatsApp

    Apabila dengan cara di atas belum berhasil, Anda bisa melaporkan langsung peretasan tersebut melalui e-mail ke alamat [email protected], sebagaimana pernyataan WhatsApp APAC Communications Director, Sravanthi Dev pada Kamis (27/8/2020).

    Anda bisa menyampaikan detail kronologi kejadian, termasuk kapan dan kemungkinan bagaimana akun diretas. Setelah itu, tim WhatsApp bakal melakukan investigasi terkait laporan Anda untuk mengidentifikasi pola peretasan. Semakin cepat pengguna melapor maka proses pemulihan akun WhatsApp juga bakal berjalan dengan cepat.

    4. Mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah

    Agar menghindari masalah akun WhatsApp dibajak, jangan lupa juga untuk mengaktifkan fitur Verifikasi Dua Langkah. Fitur tersebut bakal memberikan pengamanan ekstra saat ada orang yang mencoba login menggunakan akun WhatsApp Anda, dengan memasukkan pin tambahan yang berisi enam digit angka.

    Fitur ini bisa diaktifkan via opsi “Akun” pada menu pengaturan di aplikasi WhatsApp. Dengan mengaktifkan Verifikasi Dua Langka, Anda bakal diminta untuk memasukkan pin pengaman tambahan selain kode OTP, saat hendak login akun di WhatsApp.

    Selain itu, pengguna juga perlu rajin untuk memeriksa perangkat lain yang login menggunakan WhatsApp versi web. Bila sekiranya diketahui terdapat perangkat asing yang login akun WhatsApp Anda, segeralah keluarkan.

    Kemudian, selalu ingat juga bahwa kode OTP merupakan data rahasia yang tidak boleh dibagikan ke orang lain. Kode OTP akun WhatsApp hanya boleh diketahui Anda sendiri. Demikian penjelasan cara mengatasi WhatsApp disadap, semoga bermanfaat.[Kompas]

  • More posts